5 Hal yang Bikin Kamu Kangen Kampung Inggris

Kampung Inggris Justru Memberikan Pengalaman Yang Membuat Lupa Waktu Dan Enggan Untuk Dilupakan.Hal-Hal Apa Saja Sih Yang Akan Dirindukan Dari Momen-Momen Di Kampung Inggris, Berikut Ini Diantaranya

Mulanya membayangkan kursus di Kampung Inggris dengan durasi minimal dua minggu akan terasa lama. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, karena Kampung Inggris justru memberikan pengalaman yang membuat lupa waktu dan enggan untuk dilupakan. Berakhirnya durasi belajar adalah masa yang sangat berat bagi siapa saja yang sudah merasakan nikmatnya belajar Kampung Inggris.

KAMPUNG INGGRIS – Mulanya membayangkan kursus di Kampung Inggris dengan durasi minimal dua minggu akan terasa lama. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, karena Kampung Inggris justru memberikan pengalaman yang membuat lupa waktu dan enggan untuk dilupakan
Namun apa daya, sudah waktunya pulang dan perjuangan untuk mewujudkan impian masih harus dikejar. Hal-hal apa saja sih yang akan dirindukan dari momen-momen di Kampung Inggris, berikut ini diantaranya

1. Rutinitas di Kampung Inggris

Di Kampung Inggris, setiap siswa akan menyambut pagi dengan kegiatan Sholat Subuh berjamaah lalu di lanjut Expression Class yang wajib diikuti semua siswa. Seiring dengan sang mentari menunjukkan diri, jadwal belajar mulai berjalan hingga menjelang petang. Tentu saja pasti ada jeda diantara kesibukan itu jika hanya untuk makan dan membersihkan diri.

2.  Sepeda Onthel

Jika di daerah asal terbiasa menggunakan kendaraan umum, mobil atau berjalan kaki untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Rasanya kurang pas apabila di Kampung Inggris tidak menggunakan sepeda onthel

Selain menyehatkan, kebersamaan mengendarai sepeda onthel dengan teman-teman seperjuangan di Kampung Inggris terasa lebih seru, Meskipun kadang jarak yang ditempuh lumayan cukup jauh, semua rasa lelah akan terbayar dengan canda dan tawa.

3. Makanan Murah

Salah satu makanan khas Kampung Inggris yang murah meriah ialah nasi pecel. Umumnya kuliner ini bisa kita jumpai pada saat pagi hari maupun malam hari. Namun tak jarang juga kita menemukan penjual pecel entah itu di warung-warung atau pun di pinggir jalan yang menjual pecel.
Harga nasi pecel di Kampung Inggris berkisar antara Rp. 4.000 – Rp 5.000, tentu saja belum termasuk tambahan lauk pauk yang lainnya. Masih banyak menu lain yang ramah di kantong, rata-rata untuk sekali makan dengan menu sederhana di Kampung Inggris per porsi di kisaran harga Rp. 7.000 – Rp. 15.000. Cukup murah bukan? namanya juga Kampung Inggris.

4. English Area

Di Kampung Inggris para siswa bebas berbahasa Inggris tanpa ada yang nyinyir berkata bahwa mereka ini sombong atau sok-sokan. Para pedagang kaki lima pun juga akan berbahasa Inggris kalau memang sengaja dilibatkan.

Kebiasaan seperti ini pada awalnya dimulai dari English Area dan setiap Lembaga Kursus pada umumnya memilikinya sebagai bagian dari metode pembelajaran. Apabila dengan sengaja maupun tidak melanggar peraturan untuk berbahasa Inggris, pasti ada konsekuensinya entah berupa hukuman atau denda yang sudah disepakati bersama sebelumnya.

Salah atau benar dalam berbahasa Inggris tidaklah menjadi masalah, namanya juga sedang belajar. Kalaupun ada yang salah pasti nanti juga akan diberi arahan, baik dar tutor maupun dari teman-teman sendiri

5. Teman Seperjuangan

Banyak kenangan sedih maupun bahagia yang terjadi di Kampung Inggris. Namun pengalaman berjuang bersama menjadi kenangan yang tidak mudah dilupakan. Awalnya tidak saling mengenal, karena lingkungan mengharuskan untuk berkomunikasi, maka keakraban pun akan bisa didapatkan.
Seiring dengan berjalannya waktu, dan masing-masing harus kembali pulang, perpisahan tidak bisa dihindari.

Meskipun masih bisa bertegur sapa melalui atau pun bertemu di kota lain, pengalaman perjuangan bersama yang akan selalu membuat kalian saling rindu dan ingin bersama-sama kembali ke Kampung Inggris.
Buat teman-teman Kampung Inggris yang saat ini sedang habis masa program dan sedang berpisah dengan teman seperiode dan berencana kembali ke kampung halaman atau ke tempat kuliahnya masing-masing.